Jerawat bukan hanya soal penampilan luar, tapi juga bisa memengaruhi rasa percaya diri dan kenyamanan sehari-hari. Kondisi ini sering muncul karena banyak faktor, mulai dari hormon yang tidak stabil, stres, pola makan yang kurang seimbang, hingga kebiasaan tidur yang berantakan.
Selain itu, penggunaan produk perawatan yang tidak sesuai dengan jenis kulit juga dapat memicu jerawat semakin parah. Tidak sedikit orang yang akhirnya mencoba berbagai cara dengan harapan jerawat cepat hilang, padahal cara yang terlalu agresif justru bisa jadi tidak tepat dan tidak sesuai dengan keadaan.
Karena itu, penting untuk memahami kondisi kulit secara menyeluruh dan memilih pendekatan yang tepat agar perawatan tidak sekadar menghilangkan jerawat untuk sementara, tetapi juga menjaga kesehatan kulit dalam jangka panjang melalui rutinitas skincare yang sesuai.
Penyebab Jerawat yang Perlu Diketahui
Produksi Sebum Berlebih
Kelenjar minyak menghasilkan sebum terlalu banyak sehingga bercampur dengan sel kulit mati dan menyumbat pori-pori.
Pertumbuhan Bakteri
Bakteri Cutibacterium acnes berkembang di pori-pori yang tersumbat lalu memicu peradangan.
Perubahan Hormon
Pubertas, siklus menstruasi, atau kondisi medis tertentu dapat meningkatkan hormon androgen yang memicu minyak berlebih.
Faktor Gaya Hidup
Stres, pola tidur tidak teratur, konsumsi makanan tinggi gula atau lemak, serta kurang menjaga kebersihan wajah bisa memperparah jerawat.
Produk Perawatan Kulit yang Tidak Sesuai
Produk dengan kandungan komedogenik atau yang tidak cocok dengan jenis kulit dapat menyumbat pori-pori.
Penggunaan Obat-Obatan Tertentu
Beberapa jenis obat memiliki efek samping berupa munculnya jerawat di kulit.
8 Panduan Perawatan Jerawat dan Solusi
Untuk menjaga kulit tetap sehat dan membantu mengatasi jerawat, ada beberapa langkah yang bisa dijadikan panduan. Perawatan ini tidak hanya berfokus pada mengurangi jerawat yang sudah ada, tetapi juga mencegah kemunculannya kembali.
1. Kenali Jenis Jerawat dan Tanda-Tandanya
Jerawat batu sering terasa nyeri dan meradang, sedangkan komedo atau jerawat mendem mungkin tampak seperti benjolan kecil. Bruntusan atau jerawat di pipi dan dagu sering disebabkan pori yang tersumbat dan kurang eksfoliasi. Membedakan jenis jerawat membantu menentukan cara perawatan yang sesuai.
2. Jaga Kebersihan yang Tepat, Bukan Berlebihan
Cuci muka dua kali sehari dengan produk lembut yang pH-nya seimbang. Hindari scrub kasar yang bisa memperparah iritasi dan merangsang produksi minyak. Kunci perawatan adalah konsistensi, bukan terlalu sering mencuci dengan harapan jerawat cepat hilang.
3. Eksfoliasi dengan Bahan yang Aman
Asam salisilat ringan atau produk eksfoliasi berbasis enzim bisa membantu membuka pori dan mencegah bruntusan. Pastikan tidak digunakan lebih dari 2–3 kali seminggu jika kulit sensitif, dan selalu lanjutkan dengan pelembap ringan agar skin barrier tidak rusak.
4. Gunakan Produk Spot Treatment jika Perlu
Untuk jerawat batu yang meradang, pakai spot treatment berbahan benzoyl peroxide atau tea tree oil di malam hari. Terapkan tipis untuk menghindari pengelupasan berlebih. Jika kulit terasa ditarik setelah pemakaian, hentikan sementara dan gunakan pelembap.
5. Pilih Moisturizer yang Ringan dan Non-Komedogenik
Kulit berjerawat juga tetap butuh hidrasi. Cari produk berbasis air atau gel yang non-komedogenik agar tidak menyumbat pori. Kandungan seperti niacinamide atau ceramide bisa membantu menenangkan iritasi dan mempercepat pemulihan.
6. Hindari Sentuhan Berlebihan pada Wajah
Menyentuh muka atau memencet jerawat membawa bakteri dan memperparah inflamasi. Biarkan jerawat mengering secara alami, atau gunakan produk yang membantu meredakan tanpa menyentuh kulit langsung.
7. Jaga Gaya Hidup Sehari-hari
Cukup tidur, kurangi stres, makan sayuran dan buah yang kaya antioksidan, serta hindari makanan tinggi gula atau lemak jenuh. Semua hal ini berperan dalam menjaga keseimbangan kulit dan mengurangi flare-up jerawat.
8. Pantau Perubahan Kulit dengan Catatan Harian
Setelah mencoba produk atau perawatan baru, catat respon kulitmu selama beberapa minggu. Jika tidak ada perubahan atau justru memburuk, konsultasi ke tenaga medis akan lebih tepat untuk mendeteksi penyebabnya lebih dalam.
Kenapa Pilihan yang Tepat Itu Penting dan Solusi Halodoc Bisa Membantu
Perawatan jerawat tidak seharusnya membuat rasa bingung. Haloskin adalah layanan perawatan jerawat dari Halodoc yang diformulasikan oleh dokter kulit berpengalaman, mencakup perawatan seperti Acne Fighting Package untuk melawan bakteri penyebab jerawat sambil memperkuat skin barrier halodoc.
Bagi yang pernah kesulitan menemukan produk yang cocok, Haloskin menyediakan paket untuk pemulihan kulit pasca jerawat (Acne Recovery) halodoc, serta solusi khusus yang aman untuk ibu hamil dan menyusui, yaitu Moms Acne Special Package halodoc.
Layanan ini juga termasuk konsultasi dengan dokter kulit, plus akses chat selama 14 hari agar perawatan bisa disesuaikan sepanjang proses penyembuhan. Ini membantu memastikan produk yang dipilih benar-benar sesuai dengan jenis kulit dan kondisi jerawat Anda.