Jurnalispost - Selamat datang dalam petualangan seru di kota yang kaya akan keindahan dan keunikan, Banjarmasin. Sebagai pusat kegiatan ekonomi dan budaya di Provinsi Kalimantan Selatan, Banjarmasin menyimpan sejuta kejutan untuk para pelancong yang bersedia menjelajahi setiap sudutnya. Dari keajaiban alam hingga pesona kisah sejarah yang terukir di setiap bangunan, Kota Banjarmasin menawarkan pengalaman berwisata yang tak terlupakan.
Dalam artikel ini, kami akan memandu Anda melalui "5 Rekomendasi Spot Travelling Kota Banjarmasin," membuka pintu petualangan baru dan mengungkapkan kecantikan yang menghiasi kota ini. Bersiaplah untuk merasakan keajaiban dan sensasi dari setiap sudut yang memukau di Kota Banjarmasin.
Ketika berlibur ke Banjarmasin, sejauh mata memandang, wisatawan akan disambut oleh kehadiran megah Patung Bekantan setinggi 6,5 meter, menjulang di tepi Sungai Martapura. Patung yang menjadi ikon Provinsi Kalimantan Selatan ini berdiri tegap di Jalan Kapten Piere Tendean, Sungai Baru, Kecamatan Banjarmasin Tengah, menawarkan pengalaman wisata yang tak terlupakan. Dengan kulit yang berpadu cokelat dan putih serta hidung mancung, Patung Bekantan tidak hanya menjadi objek visual yang memukau tetapi juga merefleksikan warisan sejarah dan budaya kota ini.
Patung tersebut bukan sekadar monumen mati, melainkan pintu gerbang menuju berbagai aktivitas seru. Para pengunjung dapat meresapi keindahan alam sekitar sambil mengeksplorasi sentuhan sejarah yang terukir dalam setiap detail patung. Aktivitas pun tak terbatas; mulai dari berfoto dengan latar belakang megahnya, duduk santai menikmati suasana tepi sungai yang tenang, hingga menjajaki ragam kuliner lokal yang dapat dinikmati di sekitar kawasan ini.
Patung Bekantan menjadi pusat kegiatan sosial dan budaya, mengundang wisatawan untuk merasakan kehangatan dan keramahan masyarakat setempat. Melalui keberadaannya, patung ini membangun pengalaman wisata yang lebih dalam, menyatu dengan kehidupan sehari-hari Banjarmasin. Maka, setiap langkah di sekitar Patung Bekantan bukan hanya perjalanan visual, tetapi juga perjalanan jiwa yang merangkul kekayaan budaya dan sosial yang menjadi ciri khas Kota Banjarmasin.
Pasar Terapung
Banjarmasin
Berkunjung ke Kalimantan, terutama Banjarmasin, memberikan pengalaman tak terlupakan melalui keindahan pasar terapungnya. Pulau Kalimantan yang dikaruniai kekayaan alam melimpah dan sungai-sungai yang saling terhubung menjadi latar belakang utama bagi keberadaan pasar ini.
Suasana Pasar Terapung Banjarmasin menjadi daya tarik utama, di mana wisatawan dapat merasakan pesona khas kawasan ini. Kawasan Sungai Martapura menjadi destinasi unggul dengan keberadaan Pasar Apung Lok Baintan. Di sini, puluhan kapal tradisional dipenuhi ibu-ibu yang menjajakan hasil bumi dengan semangat tinggi, ditemani cahaya matahari yang menyinari air sungai.
Tak hanya sebagai tempat belanja yang unik, Pasar Apung Lok Baintan juga menyajikan pengalaman berharga melalui sistem barter yang masih dijaga sejak zaman Kerajaan Banjar. Hal ini menambah nuansa sejarah dan budaya yang kental dalam setiap transaksi, menjadikan kunjungan ke pasar terapung sebagai perjalanan waktu yang membawa wisatawan pada kehidupan masa lampau.
Tentunya, harga tiket masuk gratis membuat pengalaman ini semakin terjangkau untuk dinikmati oleh semua kalangan. Pasar Apung buka setiap hari mulai pukul 06.30 hingga 08.00 WIB, memberikan kesempatan bagi pengunjung untuk mengeksplorasi keberagaman produk lokal dan merasakan atmosfer pagi yang cerah di tepi Sungai Martapura, Jalan Sungai Tandipah, Sungai Tandipah, Kecamatan Sungai Tabuk, Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan 70653. Selamat menikmati keajaiban pasar terapung Banjarmasin yang memikat!
Museum Masaka
Setelah menjelajahi kekayaan Pasar Apung Lok Baintan, pengalaman wisata di Banjarmasin semakin melengkapi dengan kehadiran Museum Wasaka. Museum ini tidak hanya menawarkan pengunjung tiket masuk gratis, tetapi juga membawa mereka pada perjalanan sejarah yang memukau, menjadi destinasi yang cocok untuk dikunjungi.
Berlokasi di Jl. Kampung Kenanga, Sungai Jingah, Kecamatan Banjarmasin Utara, Kota Banjarmasin, Museum Wasaka merupakan penyimpan sejarah rakyat Kalimantan pada masa penjajahan. Sebuah perjalanan ke museum ini tidak hanya menawarkan pemahaman yang mendalam tentang perjuangan masyarakat setempat, tetapi juga memungkinkan pengunjung untuk menyaksikan benda-benda bersejarah yang menjadi saksi bisu era tersebut.
Dari Pasar Apung Lok Baintan, petualangan berlanjut dengan menaiki perahu klotok yang mengantar menuju Museum Wasaka. Perjalanan yang menyusuri sungai tidak hanya memberikan pemandangan alam Banjarmasin yang memesona tetapi juga menambah nuansa petualangan yang seru. Selain menikmati pesona alam, pengunjung juga dapat memperkaya pengetahuan mereka di Museum Wasaka yang buka setiap Selasa hingga Kamis, mulai pukul 07.00 hingga 15.00 WIB.
Jadi, persiapkan diri untuk memperluas wawasan dan mengeksplorasi sejarah yang kaya di Museum Wasaka, menjadi bagian tak terpisahkan dari perjalanan wisata di Kota Banjarmasin.
Taman Labirin
Pelaihari
Setelah mengeksplorasi pesona sungai yang terkenal di Banjarmasin, pengalaman wisata tak berkesudahan dengan kunjungan ke Taman Labirin Pelaihari. Tempat ini tidak hanya menawarkan tantangan menyusuri labirin yang menarik, tetapi juga mempersembahkan keindahan panorama pedesaan Kalimantan yang begitu asri.
Terletak di Sungai Jelai, Kecamatan Tambang Ulang, Kabupaten Tanah Laut, Kalimantan Selatan 70854, Taman Labirin Pelaihari menjadi destinasi seru dengan beragam aktivitas. Pengunjung dapat menikmati sensasi melintasi labirin yang menantang sambil menikmati keindahan alam sekitar. Tak hanya itu, di sekitar taman, tersedia wisata edukasi seperti kebun buah yang memperkaya pengetahuan tentang tanaman lokal.
Untuk penyuka wahana permainan, Taman Labirin Pelaihari menyediakan flying fox yang menghadirkan sensasi petualangan yang seru di udara. Selain itu, jika liburan bersama keluarga adalah rencana Sobat Tiket, tempat ini sangat cocok untuk memberikan pengalaman berkesan kepada seluruh anggota keluarga.
Dengan tiket masuk yang terjangkau, mulai dari Rp3.000 per orang, Taman Labirin Pelaihari buka setiap hari pukul 09.00 hingga 17.00 WIB. Jadi, jangan lewatkan kesempatan untuk mengeksplorasi pesona labirin dan menikmati keasyikan aktivitas di Taman Labirin Pelaihari saat berlibur di Kalimantan Selatan.
Jembatan Barito
Jika Jawa Timur membanggakan Jembatan Suramadu sebagai simbol ikoniknya, Sobat Tiket tak boleh melewatkan kesempatan untuk menyaksikan kehebatan Jembatan Barito di Kalimantan. Jembatan megah ini menghubungkan dua provinsi di Kalimantan, menciptakan pemandangan yang luar biasa indah.
Tidak sekadar berfoto di atas Jembatan Barito yang menjulang tinggi di atas Sungai Barito, pengunjung juga dapat merasakan serangkaian aktivitas menarik. Percobaan sensasi bungee jumping yang menantang dapat memberikan pengalaman mendebarkan sambil menikmati pemandangan alam yang memukau. Jangan lupa meluangkan waktu untuk menikmati keindahan matahari terbenam di sore hari, menciptakan suasana romantis di sepanjang jembatan.
Bagi penggemar olahraga memancing, Jembatan Barito juga menyediakan kesempatan yang sempurna. Dengan air sungai yang kaya akan keberagaman ikan, momen memancing di bawah jembatan menjadi kegiatan yang seru dan memuaskan. Selain itu, di sekitar jembatan, tersedia warung kuliner yang menawarkan hidangan lezat untuk melengkapi pengalaman wisata kuliner.
Dengan tiket masuk yang terjangkau, dimulai dari Rp10.000 per orang, Jembatan Barito dapat diakses setiap hari, 24 jam. Jadi, siapkan diri untuk menikmati keajaiban dan keseruan di Jembatan Barito, sambil merasakan sentuhan keindahan alam Kalimantan yang memukau.
Komentar0